PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN PEMAKAI, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN TRI HITA KARANA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KABUPATEN GIANYAR

Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem komputerisasi yang melibatkan sumber daya untuk mengumpulkan, mencatat dan menyimpan serta mengolah data keuangan menjadi informasi bagi pengambil keputusan. Tercapainya kinerja sistem ini tercermin dari kepuasan pengguna, kemudahan aplikasi serta dukungannya terhadap operasional sehari-hari maupun pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh program pelatihan dan pendidikan pemakai, kompleksitas tugas dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dengan Tri Hita Karana sebagai variabel moderasi pada Lembaga Perkreditan Desa di Kabupaten Gianyar. Populasi penelitian adalah sejumlah 1.730 karyawan pada LPD di Kabupaten Gianyar. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 153 responden. Teknik penentuan jumlah sampel mengacu berdasarkan aplikasi G*Power 3.1, dengan Teknik pengambilan anggota sammpel yaitu Proportionate Stratified Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan dan pendidikan pemakai tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akutansi pada LPD Kabupaten Gianyar, kompleksitas tugas berpengaruh negatif terhadap kinerja sistem informasi akutansi pada LPD Kabupaten Gianyar, dukungan manajemen berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akutansi pada LPD Kabupaten Gianyar, Tri Hita Karana tidak mampu memoderasi hubungan antara program pelatihan dan pendidikan pemakai terhadap kinerja sistem informasi akutansi pada LPD Kabupaten Gianyar, Tri Hita Karana memperkuat hubungan antara kompleksitas tugas terhadap kinerja sistem informasi akutansi pada LPD Kabupaten Gianyar dan Tri Hita Karana tidak mampu memoderasi hubungan antara dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akutansi pada LPD Kabupaten Gianyar.