PERBANDINGAN PENGARUH KOPI ARABIKA DAN KOPI ROBUSTA TERHADAP PERUBAHAN WARNA RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID

Resin komposit nanohybrid merupakan bahan tumpatan yang sering digunakan karena memiliki kekuatan serta estetika yang baik. Namun, resin komposit nanohybrid memiliki kekurangan yaitu dapat mengalami perubahan warna. Kopi merupakan salah satu minuman yang dapat menyebabkan perubahan warna komposit. Varietas kopi paling populer dari berbagai jenis yang ada di Indonesia adalah kopi arabika dan kopi robusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh kopi arabika dan kopi robusta terhadap perubahan warna resin komposit nanohybrid. Jenis penelitian ini yaitu eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian pretest-posttest group design. Sampel yang digunakan berjumlah 27 sampel yang terbagi atas tiga kelompok perlakuan, yaitu kelompok perendaman dalam kopi arabika, kopi robusta, dan saliva buatan. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini bahwa kopi robusta mengalami perubahan warna tertinggi yang ditunjukkan dengan nilai rata- rata perubahan warna (dE*ab) pada kopi robusta memiliki rata-rata dE*ab tertinggi, diikuti kopi arabika, dan nilai terendah yaitu saliva buatan. Uji Post Hoc Tukey menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kopi robusta dan kopi arabika. Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa sampel resin komposit nanohybrid yang direndam pada kopi robusta mengalami perubahan warna paling banyak dibandingkan kelompok kopi arabika dan saliva buatan. Namun, perubahan warna kopi robusta dan kopi arabika tidak memiliki perbedaan yang signifikan.