PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP FINANCIALDISTRESSPADAPERUSAHAANMANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2021

Financial distress didefinisikan sebagai tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan ataupun likuidasi. Beberapa hal yang menjadi faktor penyebab terjadinya financial distress yaitu, perencanaan bisnis yang buruk, permasalahan pada arus kas, struktur modal tidak memadai, dan utang yang membengkak. Apabila suatu perusahaan tidak mampu untuk bersaing maka perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang pada akhirnya akan membuat suatu perusahaan mengalami financial distress. Perusahaan bisa di delisting dari Bursa Efek Indonesia disebabkan karena perusahaan tersebut berada pada kondisi Financial distress atau sedang megalami kesulitan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio leverage, ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial terhadap financial distress. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 66 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021 dengan total amatan sebanyak 198. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress, likuiditas dan leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress sedangkan ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap financial distress.