ZALYANNISA, MARSHA NAZHIFA (2024) PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP KEPADATAN KOLAGEN PADA PROSES PENYEMBUHAN ULSER TRAUMATIK TIKUS WISTAR (Rattus novergicus). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.802.FKG-18-26.pdf - Other
Download (270kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.802.FKG.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Ulser traumatik adalah lesi ulseratif di mukosa rongga mulut yang diakibatkan oleh trauma mekanik/fisik, kimia dan termal. Pengobatan ulser traumatik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat yaitu Triamcinolone acetonide 0,1% yang merupakan jenis kortikosteroid topikal. Tetapi Triamcinolone acetonide memiliki efek samping ketika digunakan di mukosa rongga mulut. Berdasarkan hal tersebut, perlu solusi pengobatan alternatif yang berasal dari bahan alami yang dapat secara efektif mengurangi peradangan sekaligus mempunyai efek samping yang minimal. Jamur tiram putih mempunyai kandungan senyawa kimia seperti polifenol, tanin, saponin, flavonoid dan terpenoid serta β-glukan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Kolagen mempunyai fungsi penting dalam pembentukan jaringan parut dan peningkatan kekuatan pada daerah luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap kepadatan kolagen pada proses penyembuhan ulser traumatik tikus wistar (Rattus novergicus). Penelitian ini menggunakan metode The Post Test Only Control Group yang dibagi menjadi 8 kelompok dengan 2 times series yaitu pemberian gel selama 3 hari dan 7 hari setelah terbentuknya ulser. Penghitungan jumlah kolagen dalam sediaan histologi dengan pewarnaan Picro Sirius Red diamati dengan mikroskop Olympus type CX41 dengan pembesaran 400x. Analisis data dilakukan dengan uji One Way – Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey Post Hoc dan uji Korelasi Pearson. Uji Tukey Post Hoc menujukkan bahwa terdapat perbedaan rerata jumlah sel kolagen yang signifikan yaitu pada hari ke-3 antara kelompok gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% dan kelompok CMC Na-2%, Pada hari ke-7 antara kelompok CMC-Na 2% dan kelompok Triamcinolone acetonide 0,1%, kelompok CMC-Na 2% dan kelompok gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% serta kelompok CMC-Na 2% dan kelompok gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 100%. Uji korelasi pearson menujukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian gel ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap kepadatan kolagen karena p-value 0,003 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% dapat meningkatkan jumlah kepadatan kolagen pada proses penyembuhan ulser traumatik tikus wistar jantan dibandingkan gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 100%, Triamcinolone acetonide 0,1% dan CMC-Na 2%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/802/FKG/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Ulser traumatik, gel ekstrak jamur tiram putih, kepadatan kolagen, tikus wistar jantan |
Subjects: | F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) > Ulser Traumatik |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | ib indra pratama |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 03:23 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 03:23 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8149 |