PREVALENSI ENAMEL PEARL DITINJAU DARI RADIOGRAFI PANORAMIK DI RSGM SARASWATI DENPASAR TAHUN 2021-2024

Radiografi panoramik adalah pencitraan yang paling berguna untuk masalah diagnostik yang memerlukan cakupan rahang yang cukup luas seperti melihat kelainan pada perkembangan gigi, salah satunya adalah enamel pearl. Enamel pearl merupakan anomali gigi berupa endapan email ektopik yang terjadi di daerah furkasi gigi atau dekat cementoenamel junction yang secara umum ditemukan pada akar gigi geraham. Kemungkinan penyebab pembentukan enamel pearl akibat aktivitas sel selubung akar epitel Hertwig (HERS) pada selubung akar gigi yang terjadi sebelum epitel tersebut kehilangan potensi pembentukan emailnya. Gambaran radiografi dari enamel pearl yaitu nodul melingkar berwarna radiopak yang berbatas tegas dengan tingkat radiolusensinya sama seperti enamel. Struktur enamel pearl berkontribusi terhadap perkembangan penyakit periodontal, salah satunya adalah pendalaman poket periodontal lokal akibat ligamen periodontal tidak melekat dengan baik pada gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi enamel pearl ditinjau dari radiografi panoramik pasien RSGM Saraswati Denpasar Tahun 2021-2024. Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan pengambilan sampel didasarkan atas waktu yaitu 2021-2024. Hasil penelitian bahwa prevalensi enamel pearl ditinjau dari radiografi panoramik di RSGM Saraswati Denpasar Tahun 2021-2024 adalah sebanyak 118 kasus (3,59%). Enamel pearl paling banyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan sebanyak 78 kasus (66,10%), sering ditemukan pada usia remaja (12-25) sebanyak 63 kasus (53,39%), dan paling banyak berlokasi pada mandibula sebanyak 69 kasus (58,47%) yaitu pada molar satu mandibula sebanyak 41 kasus (32,03%).