LOKA, DEWA AYU PUTU MEISA DIAH SUNARI (2024) PENGARUH GEL EKSTRAK JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA PENYEMBUHAN TRAUMATIC ULCER TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus novergicus). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of BAB I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
799.FKG (2106122010077)-19-26.pdf - Other
Download (252kB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
799.FKG (2106122010077).pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
Ulser traumatik merupakan kondisi terputusnya kontinuitas epitel yang menyebabkan rasa nyeri karena trauma fisik atau mekanis, kimia dan thermal. Pengobatan ulser traumatik dengan pemberian obat antiinflamasi, seperti Triamcinolone acetonide. Jamur tiram putih digunakan sebagai pengobatan alternatif ulser traumatik, dikarenakan mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain flavonoid, saponin, tanin, terpenoid dan polifenol serta betaglukan. Komponen mediator penyembuhan luka salah satunya adalah sel fibroblas yang berperan dalam mensintesis matriks ekstraseluler dan memproduksi kolagen sehingga pembentukan jaringan granulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap jumlah sel fibroblas pada penyembuhan traumatic ulcer tikus wistar jantan (Rattus novergicus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris secara in vivo dengan rancangan post test only control group design dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan dengan jumlah sampel sebanyak 32 sampel, masing-masing kelompok diberikan perlakuan 2 time series selama 3 hari dan 7 hari. Analisis data dilakukan dengan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey Post Hoc dan uji Korelasi Pearson. Pada uji Tukey Post Hoc menemukan bahwa adanya perbedaan rerata jumlah sel fibroblas yang signifikan antara kelompok perlakuan gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% dengan kelompok kontrol positif (Triamcinolone acetonide), kelompok perlakuan gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 100% dan kelompok kontrol negative (CMC-Na 2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas pada penyembuhan traumatic ulcer tikus wistar jantan dibandingkan Triamcinolone acetonide, gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 100%, dan CMC-Na 2%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/799/FKG/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Gel ekstrak jamur tiram putih, jumlah sel fibroblas, ulser traumatik, tikus wistar jantan |
Subjects: | F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | kadek gandarini |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 05:59 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 05:59 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8114 |