PERBANDINGAN EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) KONSENTRASI 50% DAN 100% TERHADAP PENURUNAN EKSPRESI TNFALPHA PADA PENYEMBUHANULSER TRAUMATIK TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus novergicus)

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu bahan alam yang memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat menyembuhkan ulser traumatik. Salah satu mediator inflamasi yang berperan dalam penyembuhan ulser traumatik yaitu TNF-α yang menginduksi pertumbuhan epitel dan neovaskularisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan efektivitas gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% dan 100% terhadap ekspresi Tumor Necrosis FactorAlpha (TNF-α) pada penyembuhan ulser traumatik tikus wistar jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris in vivo dengan rancangan The Post Test Only Control Group dan sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Sampel terdiri dari delapan kelompok perlakuan dengan jumlah sampel sebanyak 32 sampel. Ekspresi TNF-α dianalisis dengan ELISA kit. Rerata terendah untuk kelompok yang diberikan perlakuan selama tiga hari terlihat pada kelompok perlakuan yang diberikan gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% yaitu 231,33 dan rerata terendah untuk kelompok yang diberikan perlakuan selama tujuh hari juga terlihat pada kelompok perlakuan yang diberikan gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% yaitu 195,33. Hasil uji One Way Anova menunjukkan nilai p-value adalah 0,000 < 0,05. Dengan demikian, terdapat efektivitas gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 50% dan 100% terhadap ekspresi Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) pada penyembuhan ulser traumatik tikus wistar jantan. Gel ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) konsentrasi 50% lebih efektif dibandingan dengan konsentrasi 100% dalam menurunkan ekspresi TNF-α pada penyembuhan ulser traumatik tikus wistar jantan.