SETIAWAN, JESICA (2024) KUALITAS HIDUP PENDERITA STOMATITIS AFTOSA REKUREN DI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR PERIODE JUNI–AGUSTUS 2024 DENGAN METODE OHIP-14. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of BAB I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
789.FKG (2106122010061)-16-21.pdf - Other
Download (124kB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
789.FKG (2106122010061).pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas hidup penderita stomatitis aftosa rekuren (SAR) di Universitas Mahasaraswati Denpasar periode Juni – Agustus 2024 dengan metode OHIP-14. SAR adalah penyakit mukosa mulut yang sering kambuh dan menyebabkan ulkus yang menyakitkan, mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, serta interaksi sosial penderita. Prevalensi SAR cukup tinggi di Indonesia, terutama pada usia muda, dengan faktor pemicu seperti stres, genetik, hormonal, dan trauma. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner OHIP-14, yang mengukur dampak penyakit terhadap berbagai aspek kualitas hidup, seperti rasa sakit fisik, ketidaknyamanan psikis, serta keterbatasan fungsional. Sebanyak 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi berpartisipasi dalam penelitian ini, yang mayoritas berusia 21 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Hasil menunjukkan bahwa kualitas hidup penderita SAR di universitas ini beragam, dengan sebagian besar mengalami kualitas hidup buruk, terutama terkait dengan rasa sakit fisik saat mengunyah. Faktor yang paling signifikan adalah rasa sakit pada daerah ulkus yang mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama makan dan berbicara. Skor OHIP-14 tertinggi ditemukan pada dimensi rasa sakit fisik, sedangkan dimensi ketidaknyamanan psikis menunjukkan skor yang lebih rendah, menandakan bahwa aspek psikologis seperti kecemasan tidak terlalu dominan dibandingkan aspek fisik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa SAR memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup penderita di Universitas Mahasaraswati, terutama dalam hal kemampuan fisik dan sosial. Temuan ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan dampak SAR, serta mendorong tindakan pencegahan dan penanganan yang lebih baik melalui edukasi kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah yang relevan untuk mahasiswa dan masyarakat umum dalam menjaga kesehatan rongga mulut dan mencegah kambuhnya SAR.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/789/FKG/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Stomatitis aftosa rekuren, kualitas hidup, OHIP-14 |
Subjects: | F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | kadek gandarini |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 03:49 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 03:49 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8101 |