UTARI, I GUSTI AGUNG NANDA ERIKA (2024) PELAPISAN NANOKITOSAN SINTETIK (CANGKANG UDANG) DAPAT MENGHAMBAT PENYERAPAN AIR DAN MENINGKATKAN KEKUATAN TRANSVERSAL PADA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.783.FKG_BAB I.pdf - Other
Download (160kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.783.FKG.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (394kB)
Abstract
Salah satu komponen utama gigi tiruan lepasan adalah basis. Bahan basis gigi tiruan yang sering digunakan salah satunya adalah resin akrilik polimerisasi panas (RAPP). Salah satu kelemahan RAPP yaitu dapat menyerap air. Penyerapan air pada resin akrilik terjadi secara difusi. Molekul air yang diserap oleh resin akrilik ini dapat mempengaruhi kekuatan transversal sehingga akan menyebabkan patahnya gigi tiruan. Penyerapan air dapat diatasi dengan memberikan pelapisan. Bahan pelapis edible coating kitosan (cangkang udang) dapat menghambat penyerapan air pada basis gigi tiruan RAPP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelapisan nanokitosan sintetik (cangkang udang) dapat menghambat penyerapan air dan dapat meningkatkan kekuatan transversal pada RAPP. Rancangan eksperimental penelitian ini adalah Post Test Only Control Group Design dengan jumlah sampel 30, terdiri dari 5 kelompok. Kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 dengan pelapisan nanokitosan sintetik (cangkang udang) 2%, 3% dan 4%. Kelompok kontrol K1 dengan pelapisan kitosan 2% dan kelompok kontrol K2 RAPP. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai penyerapan air kelompok P1, P2, P3, K1 dan K2 secara berurutan yaitu 9,23±0,78, 8,93±0,65, 8,31±0,09, 9,44±1,54, dan 13,33±0,99. Sedangkan pada rerata nilai kekuatan transversal kelompok P1, P2, P3, K1 dan K2 secara berurutan yaitu 111,27±13,51, 122,12±17,60, 132,82±14,74, 99,89±6,69, dan 82,91±3,93. Analisis data dengan uji One Way ANOVA nilai penyerapan air p < 0,05 dan kekuatan transversal p < 0,05 berarti berbeda signifikan. Uji post hoc LSD nilai penyerapan air, semua tidak terdapat perbedaan signifikan p > 0,05 kecuali P3 dengan K1 dan semua kelompok perlakuan dengan K2 terdapat perbedaan signifikan p < 0,05. Sedangkan uji post hoc LSD nilai kekuatan transversal, semua terdapat perbedaan p < 0,05 kecuali P1 dengan P2, P2 dengan P3 dan P1 dengan K1 tidak terdapat perbedaan signifikan p > 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelapisan nanokitosan sintetik (cangkang udang) dapat menghambat penyerapan air dan meningkatkan kekuatan transversal pada RAPP, dimana konsentrasi 4% merupakan konsentrasi yang paling menghambat penyerapan air dan meningkatkan kekuatan transversal pada basis gigi tiruan RAPP.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/783/FKG/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Resin akrilik polimerisasi panas, nanokitosan sintetik (cangkang udang), penyerapan air, kekuatan transversal |
Subjects: | F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) > Resin Akrilik |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | ib indra pratama |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 03:10 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 03:10 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7954 |