EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR NO 15 TAHUN 2015 TENTANG KETERTIBAN UMUM DALAM HAL PENERTIBAN PEDAGANG DIPINGGIR JALAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA GIANYAR

Di Indonesia pertama kali ditemukannya kasus COVlD-19 pada bulan Maret 2020 kasus tersebut terus meningkat hingga bulan September 2020. Dengan melonjaknya kasus tersebut pemerintah melakukan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk meminimalisir adanya kasus tambahan. Gangguan terhadap aktivitas ekonomi karena kebijakan pembatasan wilayah untuk menahan penyebaran virus telah menyebabkan banyak perusahaan menutup usaha dan mengalami kebangkrutan yang berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran terutama pada sektor-sektor yang paling terdampak pandemik. Banyak para pekerja yang di PHK membuat orang kehilangan sumber penhidupannya, sehingga memaksa mereka menjadi lebih kreatif agar mereka tetap bisa melanjutkan hidup mereka. Salah satunya dengan berdagang, yaitu berdagang dadakan dipinggir jalan dengan menggunakan mobil pribadi mereka sebagai tempat jualannya. disatu sisi ini memang membantu masyarakat dalam perputaran ekonomi namun disisi lain berjualan dipinggir jalan tanpa ijin merupakan sebuah pelanggaran. Satpol PP dapat melakukan Razia terhadap pedagang yang berada dipinggir jalan tersebut karena melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar No 15 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.