PENGARUH TINGKAT KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PAJAK, PEMUTIHAN PAJAK, KUALITAS PELAYANAN FISKUS, PENGETAHUAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT KABUPATEN BANGLI

Salah satu sumber penghasilan pajak daerah yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu penerimaan pajak yang mempengaruhi tingginya pendapatan daerah. Oleh karena itu, perlu adanya optimalisasi dari penerimaan PKB melalui berbagai upaya yang mampu meningkatkan jumlah pendapatan dari sektor ini, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theory of Planned Behavior (TPB). Populasi dalam penelitian ini adalah 143,500 Wajib Pajak yang terdaftar pada Kantor Bersama Samsat Kabupaten Bangli tahun 2022. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dihitung berdasarkan rumus slovin dengan metode accidental sampling. Pengumpulan data primer dengan metode kuesioner dan data sekunder diambil dari data base Kantor Samsat Bangli. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, kualitas pelayanan fiskus, dan pengetahuan pajak berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sedangkan pemutihan pajak tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak ataupun menggunakan proksi yang berbeda seperti tingkat pendapatan dan moral wajib pajak.