STRATEGI PEMASARAN KOPI ARABIKA DI KELOMPOK TANI LEKET SARI DESA WANAGIRI, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG

Kopi arabika adalah kopi yang paling baik mutu cita rasanya dengan cita rasa yang kuat dan rasa sedikit asam, kandungan kafien: 1-1, 3%. Tanda-tandanya ialah biji picak dan daun hijau tua dan berombak-ombak. Biji kopi arabika berukuran cukup besar, dengan bobot 1822 g tiap 100 biji. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dan Menentukan strategi alternatif pemasaran kopi arabika Di Kelompok Tani Leket. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling (sengaja dengan pertimbanagn tertentu. Sedangkan sampel responden ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 50 orang yang terdiri dari 45 responden internal dan 5 orang responden eksternal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis matriks IFAS, matriks EFAS dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor kekuatannya adalah memiliki kualitas kopi arabika yang baik dengan total nilai skor (0,269), faktor Kelemahannya dalah modal yang terbatasdengan total skor (0,138), faktor peluangnya adalah harga kopi terjamin dipasaran dengan total skor (0,270), faktor ancamanya adalah perubahan iklim dengan total skor (0,157). Berdasarkan total matriks IFAS dan matriks EFAS menempatkan strategi pemasaran kopi arabika berada pada kuadran I artinya strategi yang dapat dilaksanakan pada kuadran I adalah tumbuh dan membangun. Sehingga strategi yang sesuai adalah strategi S-O Strategi ini yang mengunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Ada 2 strategi yang digunakan pada strategi S-O yaitu: 1.) Mengunakan branding sertifikat indikasi geografis untuk memperluas jaringan pasar ekspor (S2, S7,O1, O2,O5). 2.) Mempertahankan kualiatas produk untuk memperluas permintaan kopi arabika(S1,S10,O4,O8,O9)