SUKRIANI, LUH DITA (2021) UJI BILANGAN PEROKSIDA DAN BILANGAN IOD MINYAK OLES KOMBINASI VCO DAN CABAI JAWA (Piper retrofractum Vahl.) DENGAN VARIASI SUHU PEMANASAN. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.417.FF-D3_BAB I.pdf - Other
Download (82kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.417.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (677kB)
Abstract
Peminat penggunaan minyak kelapa murni (VCO) mungkin mengalami penurunan. Penurunan kemungkinan diakibatkan karena anggapan bahwa VCO kurang efektif digunakan dalam penanganan berbagai gejala penyakit dibandingkan dengan jenis obat tertentu. Untuk itu perlu dibuat inovasi produk VCO yaitu dengan membuatnya menjadi sediaan minyak oles dengan menambahkan simplisia cabai jawa, sehingga dapat meningkatkan khasiat dari VCO dan semakin diminati oleh masyarakat. Cabai jawa memiliki khasiat sebagai antiinflamasi dan analgesik. Pembuatan minyak oles kombinasi VCO dan cabai jawa dibuat dengan pemanasan 40C, 50C dan 60C. Adanya pemanasan terhadap minyak tentunya akan berpengaruh terhadap stabilitas fisik dan kimia dari minyak itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variasi suhu pemanasan 40C, 50C dan 60C dapat meningkatkan nilai bilangan peroksida dan menurunkan nilai bilangan iod minyak oles kombinasi VCO dan cabai jawa. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimental. Variabel yang diamati adalah bilangan peroksida dan bilangan iod dari minyak oles kombinasi VCO dan cabai jawa yang dibuat menggunakan variasi suhu pemanasan 40C, 50C dan 60C serta analisis data menggunakan Uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu 40C, 50C dan 60C, dapat meningkatkan nilai bilangan peroksida dan menurunkan nilai bilangan iod. Nilai bilangan peroksida minyak oles kombinasi VCO dan cabai jawa yang dibuat dengan pemanasan 40C, 50C dan 60C secara berturut-turut sebesar (0,433 ± 0,058) meq/kg, (0,633 ± 0,058) meq/kg dan (0,733 ± 0,058) meq/kg. Sedangkan nilai rata-rata bilangan iod minyak oles kombinasi VCO dan cabai jawa yang dibuat dengan pemanasan 40C, 50C dan 60C secara berturut-turut sebesar (7,358 ± 0,032) g iod/100 g minyak, (6,851 ± 0,032) g iod/100 g minyak dan (6,081 ± 0,032) g iod/100 g minyak. Nilai bilangan peroksida murni yaitu 0,267 ± 0,047 meq/kg dan bilangan iod yaitu (5,414 ± 0,064) g iod/100 g minyak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/417/FF-D3/2021 |
Uncontrolled Keywords: | virgin coconut oil, minyak oles, cabai jawa, pemanasan, bilangan peroksida dan iod |
Subjects: | F. FARMASI > Virgin Coconut Oil (VCO) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | ib indra pratama |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 05:18 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 05:18 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7818 |