ANALISIS KANDUNGAN PARABEN SEBAGAI PENGAWET PADA PRODUK FACE TONER DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Face toner adalah pembersih yang dirancang untuk menyegarkan dan juga diaplikasikan setelah menggunakan krim pembersih atau susu pembersih. Salah satu bahan penyusun dalam pembuatan face toner adalah bahan pengawet. Bahan pengawet digunakan dengan tujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Bahan pengawet yang umum dan sering digunakan adalah golongan ester paraben seperti metil paraben dan propil paraben. Menurut FDA penggunaan paraben dalam kosmetik yang dianjurkan adalah 0,4% untuk pegawet tunggal dan 0,8% untuk pengawet campuran sementara di Indonesia kadar aman metil paraben dan propil paraben secara tunggal adalah 0.4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan bahan pengawet paraben dan kadar bahan pengawet paraben yang terdapat pada produk face toner. Analisis kandungan paraben pada produk face toner dilakukan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan menggunakan toluena-asam asetat glasial dengan perbandingan (80:20) sebagai fase gerak dan silica gel GF254 sebagai fase diam. Penetapan kadar metil paraben dalam sampel dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan mengukur absorbansi sampel pada panjang gelombang maksimum. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis didapatkan 4 sampel positif mengandung bahan pengawet metil paraben sedangkan pada penetapan kadar metil paraben pada sampel dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis didapatkan kadar rata-rata tiap sampel yaitu sampel A 0,33%, sampel B 0,30%, sampel D 0,42% dan sampel E 0,41%. Hal ini menunjukan bahwa terdapat 2 sampel yang memenuhi dan 2 sampel yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BPOM.