DEWI, KOMANG LISA PURNAMA (2021) ANALISA EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN LEVOFLOXACIN DAN CRAVIT PADA PENGOBATAN PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT SILOAM BALI TAHUN 2019 - 2020. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.381.FF-D3_BAB I.pdf - Other
Download (52kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.381.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Pneumonia secara klinis yaitu sebagai infeksi yang menyebabkan paru-paru meradang akibat mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit). Terapi utama pneumonia yang disebabkan oleh bakteri adalah antibiotik. Resistensi antibiotik mengakibatkan pengobatan antibiotik menjadi tidak efektif, peningkatan morbiditas maupun mortalitas pasien dan meningkatnya biaya perawatan, sehingga di perlukan pemilihan pengobatan penggunaan antibiotik pada pasien Pneunomia. Bedasarkan hal tersebut dirasa perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas biaya penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di rawat inap Rumah Sakit Siloam Bali. yang berfungsi untuk mengetahui biaya penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cara menentukan terapi yang lebih efektivitas dari penggunaan antibiotik levofloxacin, dan cravit pada pasien pneumonia rawat inap antara penggunaan alternatif antibiotik secara farmakoekonomi dengan pendekatan analisis efektivitas biaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengambilan data secara retrosfektif. Sampel pada penelitian ini adalah data rekam medis pasien pneunomia yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 60 pasien. Hasil dari penelitian 60 pasien, terdiri dari 55% pasien laki-laki dan 45% pasien perempuan. Berdasarkan efektivitas terapi levofloxacin memiliki efektivitas 47% dan cravit memiliki 90%. Dari rata-rata biaya langsung Levofloxacin sebesar Rp. 24.216.521, dan rata-rata biaya langsung Cravit iv sebesar Rp. 20.294.094 Berdasarkan pendekatan efektivitas biaya, pengobatan yang paling cost effective adalah cravit iv dengan nilai ACER Rp. 22.548.993 dan nilai ICER Rp - 9.121.923
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/381/FF-D3/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Pneunomia, terapi antibiotik, analisi efektivitas biaya |
Subjects: | F. FARMASI > Pneumonia |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | ib indra pratama |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 03:47 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 03:47 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7811 |