EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN DADAP SEREP (Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI DENGAN KARAGENAN

Inflamasi merupakan suatu respon jaringan terhadap rangsangan fisik atau kimiawi yang merusak sel. Rangsangan ini menyebabkan lepasnya mediator inflamasi seperti histamin, serotonin, bradikinin, dan prostaglandin yang menimbulkan reaksi radang berupa panas, nyeri merah, bengkak disertai dengan gangguan fungsi.Obat antiinflamasi yang banyak digunakan berasal dari kelompok nonsteroid antiinflamasi drugs (NSAID). Banyak efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaaan obat-obat antiinflamasi tersebut pada penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang. Ditinjau dari segi keamanan penggunaan obat herbal telah digunakan sejak zaman kuno sebagai obat untuk pengobatan berbagai penyakit. Terlepas dari kemajuan besar yang diamati dalam pengobatan modern dalam beberapa dekade terakhir, tanaman masih memberikan kontribusi penting untuk perawatan kesehatan. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai secara turun-temurun oleh masyarakat adalah dadap serep (Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr.).Tanaman dadap serep memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid isoflavonoid, saponin dan lektin. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui efektivitas pemberian krim ekstrak etanol daun dadap serep sebagai antiinflamasi pada tikus putih dan mengetahui konsentrasi yang efektif dari krim ekstrak etanol daun dadap serep sebagai antiinflamasi pada tikus putih. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan pretest dan posttest dengan tujuan untuk menguji efektivitas, antiinflamasi dari krim ekstrak etanol daun dadap serep terhadap tikus putih dengan metode topical. Setelah melakukan penelitian dapat diiketahui bahwa krim ekstrak etanol daun dadap serep (Erythrina Subumbrans (Hassk.) Merr.) efektif sebagai Antiinflamasi Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Dengan Karagenan . Krim ekstrak etanol daun dadap serep konsentrasi 20% sudah mampu memberikan efek antiinflamasi yang ditandai dengan menurunkan volume edema telapak kaki tikus yang diinduksi karagenan