PURNAMAYANTI, NI KADEK DWIK (2021) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FACE MIST EKSTRAK ETANOL KULIT PUTIH BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) DAN FACE MIST YANG BEREDAR DI PASARAN DENGAN METODE DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.369.FF-D3_BAB I.pdf - Other
Download (66kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.369.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Bagian tubuh manusia yang paling pertama kontak dengan polusi lingkungan yaitu kulit, terutama kulit wajah. Penyebab timbulnya masalah kulit dapat diakibatkan karena adanya radikal bebas yang dapat berupa sinar ultraviolet. Radikal bebas merupakan atom, molekul atau gugus yang mempunyai satu ataupun lebih elektron tidak berpasangan pada kulit terluarnya yang sangat reaktif, misalnya radikal bebas Reactive Oxygen Species (ROS). Salah satu senyawa yang berperan sebagai penetralisir radikal bebas yaitu antioksidan. Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menetralisir atau menghambat reaksi radikal bebas dengan cara mendonorkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas sehingga mampu mencegah atau menghambat kerusakan akibat proses oksidasi. Salah satu sumber antioksidan alami yaitu semangka merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) yang merupakan tanaman dari keluarga Cucurbitaceae. Bagian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kulit putih semangka merah yang mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan face mist ekstrak etanol kulit putih semangka merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) dengan face mist merk A yang beredar di pasaran menggunakan metode DPPH (1,1- difenil-2-pikrihidrazil) serta untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan antara kedua sampel uji. Ekstraksi kulit putih semangka merah menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh kemudian dibuat dalam bentuk sediaan face mist. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrihidrazil) diukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum dengan spektrofotometri UV-Vis, lalu dihitung persentase peredaman dan nilai IC50 dari masing-masing sampel. Analisis statistik data menggunakan uji T Tidak Berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa face mist ekstrak etanol kulit putih semangka merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) memiliki kekuatan aktivitas antioksidan yang termasuk dalam kategori lemah dengan nilai IC50 sebesar 164,759 ppm sedangkan face mist merk A yang beredar di pasaran mempunyai aktivitas antioksidan yang termasuk kategori sedang dengan nilai IC50 sebesar 110,747 ppm. Hasil uji analisis data, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara aktivitas antioksidan face mist ekstrak etanol kulit putih semangka merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) dengan face mist merk A yang beredar di pasaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/369/FF-D3/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Face mist, Antioksidan, Kulit putih semangka merah, DPPH |
Subjects: | F. FARMASI > Antioksidan |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | ib indra pratama |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 02:06 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 02:06 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7805 |