HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRILAKU PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI ERA PANDEMI COVID-19 PADA PELAYANAN KEFARMASIAN OLEH APOTEKER DI APOTEK WILAYAH DENPASAR

Di masa pandemi Covid-19 peran pelayanan kefarmasian sangat besar, berdasarkan Surat Edaran Pemerintahan Provinsi Bali Nomor 3355 Tahun 2020 tentang “Protokol Kehidupan Era Baru Pada Sektor Kesehatan” menerbitkan ketentuan mengenai standar operasional di sektor toko obat, farmasi, dan atau fasilitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan Sikap dengan Prilaku Penerapan Protokol Kesehatan di Era Pandemi Covid-19 Pada Pelayanan Kefarmasian Oleh Apoteker di Apotek Wilayah Denpasar. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan desain penelitian observasional (non-eksperimental) dengan pendekatan cross sectional, kemudian data diuji dengan analisis statistika uji non parametrik. Dari hasil penelitian sikap apoteker terhadap protokol kesehatan era pandemic covid-19 berada pada kategori baik yaitu sebesar 48.8% dan perilaku apoteker dalam menerapkan protokol kesehatan era pandemi covid-19 pada saat melakukan pelayanan kefarmasian di apotek pada kategori baik yaitu sebesar 51.2%. Setelah dilakukan uji spearman rank didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku penerapan protokol kesehatan era pandemi Covid-19 pada pelayanan kefarmasian oleh apoteker di apotek wilayah Denpasar dengan nilai p = 0,002 (p <0,05).