FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK SAHABAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien di fasilitas pelayanan kefarmasian di Apotek Sahabat dan mengukur tingkat kepuasan pasien. Kepuasan pasien dalam kaitannya dengan pelayanan kefarmasian dapat diukur berdasarkan lima dimensi yaitu tangible (tampilan fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan), dan empathy (empati). Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara karakteristik pasien dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek Sahabat. Instrument penelitian yang di gunakan adalah lembar kuesioner yang ditujukan kepada pasien yang mendapatkan pelayanan kefarmasian di Apotek Sahabat dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan data penelitian diperoleh bahwa hasil rata-rata penelitian tentang tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek Sahabat menunjukkan bahwa dilihat dari kelima dimensi, pasien merasa sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian dengan rata-rata skor adalah 87-88%. Untuk mengatahui hubungan antara karakteristik pasien dengan kepuasan pasien dilakukan Uji Korelasi Spearman yang mana jika nilai p < 0,05 maka terdapat hubungan yang bermakna. Berdasarkan karakteristik pasien, jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan, lama berlangganan, dan rata-rata nominal belanja tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kepuasan pasien. Sedangkan pendidikan terakhir terdapat hubungan yang bermakna dengan kepuasan pasien.