ANALISIS SUN PROTECTION FACTOR (SPF) SUNSTICK EKSTRAK DAUN NANGKA (Artocarpus heterophylla Lamk.) 4% SECARA IN VITRO DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

BERATA, PUTU FEBRYANA SURYAPUTRI (2021) ANALISIS SUN PROTECTION FACTOR (SPF) SUNSTICK EKSTRAK DAUN NANGKA (Artocarpus heterophylla Lamk.) 4% SECARA IN VITRO DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
R.323.FF-D3_BAB I.pdf - Other

Download (65kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.323.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B (UV-B) dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yaitu Reactive Oxygen Species (ROS) (Liliana et al. 2017). Salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dmanfaatkan sebagai zat aktif tabir surya adalah tanaman nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.). Diketahui daun nangka kaya akan senyawa fenolik seperti flavonoid dengan sifat antioksidan yang baik (Pranay Raja et al. 2021) yang dapat berperan sebagai UVprotektor. Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan membuat sediaan tabir surya dari ektrak daun nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) dalam bentuk stick sebagai suatu inovasi dalam upaya mempermudah pemakaiannya sebagai UV-protektor dan memiliki aktivitas proteksi terhadap radiasi sinar UV dengan nilai Sun Protection Factor (SPF). Telah dilakukan penelitian untuk untuk mengetahui aktivitas proteksi Sunstick Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) 4% sebagai UVprotektor berdasarkan nilai Sun Protection Factor (SPF). Penelitian ini dilakukan dengan maserasi daun nangka terlebih dahulu, untuk kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak yang didapat kemudian dibuat menjadi sediaan sunstick. Kemudian sunstick dilarutkan menjadi konsentrasi 2.500 ppm, 5.000 ppm, 7.500 ppm, dan 10.000 ppm untuk selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang 290-320 nm dengan interval 5 nm. Absorbansi yang didapat kemudian dicatat dan dihitung nilai SPFnya dengan menggunakan persamaan Mansur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SPF pada konsentrasi 2.500 ppm adalah 8,09 (proteksi maksimal), pada konsentrasi 5.000 ppm adalah 16,83 (proteksi ultra), pada konsentrasi 7.500 adalah 14,34 (proteksi maksimal), dan pada konsentrasi 10.000 ppm (proteksi maksimal). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa sunstick ekstrak daun nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) 4% memiliki nilai SPF tertinggi, yaitu 16,83 dengan kategori proteksi ultra pada konsentrasi 5.000 ppm sehingga berpotensi sebagai UV-protektor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/323/FF-D3/2021
Uncontrolled Keywords: Artocarpus heterophylla Lamk., Ekstrak Daun Nangka, SPF, UVprotektor.
Subjects: F. FARMASI > Sun Protection Factor (SPF)
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: ib indra pratama
Date Deposited: 21 Dec 2024 02:39
Last Modified: 21 Dec 2024 02:39
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7793

Actions (login required)

View Item
View Item