ANUGRAH, GEDE SYLVIO (2024) PENGARUH SISTEM PERPAJAKAN, LOVE OF MONEY, SANKSI PAJAK, SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK (TAX EVASION) DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI MODERASI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR BARAT. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.4567.FEB-AK_BAB I-II.pdf - Other
Download (341kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.4567.FEB-AK.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Maraknya kasus tentang penggelapan pajak (tax evasion) dan adanya asumsi tentang pajak yang negatif mengakibatkan muculnya persepsi masyarakat bahwa penggelapan pajak atau tax evasion merupakan tindakan yang etis untuk dilakukan. Namun kenyataannya realisasi penerimaan pajak belum berjalan secara maksimal. Adanya kasus penggelapan pajak (tax evasion) dipengaruhi oleh faktor yaitu sistem perpajakan, love of money, sanksi pajak, self assessment system dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem perpajakan, love of money, sanksi pajak, self assessment system, terhadap penggelapan pajak (tax evasion) dengan religiusitas sebagai moderasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat. Lokasi penelitian ini adalah pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat. Objek penelitian ini yaitu wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pajak Pratama Denpasar Barat untuk mengukur tingkat penggelapan pajak melalui Sistem perpajakan, love of money, sanksi pajak, self assessment system, dengan religiusitas sebagai pemoderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat yang mempunyai NPWP sebanyak 148.289 Wajib Pajak Orang Pribadi. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel adalah100 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem perpajakan berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak, love of money tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak, sanksi pajak berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak, self assesment system tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak, religiusitas memperkuat pengaruh sistem perpajakan terhadap penggelapan pajak, religiusitas belum mampu memoderasi pengaruh love of money terhadap penggelapan pajak, religiusitas memperlemah pengaruh sanksi perpajakan terhadap penggelapan pajak dan religiusitas belum mampu memperkuat pengaruh sanksi perpajakan terhadap penggelapan pajak pada KPP Denpasar Barat. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan variabel bebas yang mempengaruhi penggelapan pajak dan dapat menambah jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/4567/FEB-AK/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Love Of Money, Sanksi Pajak, Self Assessment System, Sistem Perpajakan, Religiusitas, Penggelapan Pajak |
Subjects: | F. EKONOMI DAN BISNIS > Ekonomi Akuntansi > Sanksi Pajak |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | ib indra pratama |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 04:34 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 04:34 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7778 |