PENGARUH WORK-LIFE BALANCE TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KAYUMANIS UBUD PRIVATE VILLA & SPA

Turnover intention merupakan sebuah keinginan individu untuk meninggalkan perusahaan dan mencari alternatif pekerjaan yang lain. Tingginya turnover intention pada suatu perusahaan merupakan permasalahan besar yang dihadapi oleh seluruh perusahaan yang berdampak pada aktivitas dan produktifitas. Adanya turnover dalam sebuah perusahaan merupakan suatu indikasi bahwa terdapat permasalahan yang harus diatasi pada perusahaan tersebut, salah satunya yakni dengan mengidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan turnover intention yang dapat diindikasikan dari keberadaan work-life balance dan kepuasan kerja pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada Kayumanis Ubud Private Villa & Spa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 61 orang dengan metode sensus atau sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan model persamaan structural (Structural Equation Modeling-SEM) berbasis variance atau component base structural equation model, yang dikenal dengan Partial least square (PLS) dengan program SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention, work-life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention, dan kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh work-life balance terhadap turnover intention. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah Kayumanis Ubud Private Villa & Spa hendaknya meningkatkan kepuasan kerja karyawan serta menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan sehingga tingkat turnover intention akan menurun.