KAJIAN ETNOFARMAKOLOGI DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL PADA PENYAKIT GOUT DI KABUPATEN KLUNGKUNG

WILIANI, NI KOMANG (2021) KAJIAN ETNOFARMAKOLOGI DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL PADA PENYAKIT GOUT DI KABUPATEN KLUNGKUNG. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
R.367 FF BAB I-II.pdf - Other

Download (53kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
R.367 FF.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (489kB)

Abstract

Kajian etnofarmakologi merupakan studi tentang panggunaan tumbuhan yang berfungsi sebagai obat atau ramuan yang dihasilkan penduduk setempat untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tanaman obat tradisional yang digunakan oleh pengobat tradisional di Bali untuk mengobati gout. pencatatan profil Kesehatan Provinsi Bali (2013) penyakit artritis menempati posisi ketiga dari 10 besar penyakit pada pasien di Puskesmas Provinsi Bali tahun 2013 dengan jumlah kasus sebanyak 1.151.157. Penyakit gout adalah peradangan pada sendi yang terjadi karena hiperurisemia atau kadar asam urat darah di atas normal karena meningkatnya produksi atau menurunnya pembuangan asam urat maupun kombinasi keduanya. Pengobatan tradisional penyakit gout menggunakan daun salam dan daun belimbing yang mengandung metabolit sekunder, misalnya flavonoid, alkaloid dan tanin, yang dapat menghambat enzim xantin oksidase yang berperan dalam mengubah hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif komparatif dengan membandingkan data yang diperoleh dari hasil pengisian kuisioner dengan pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah pengobat tradisional yang menetap di klungkung, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengobat tradisional yang melakukan pengobatan tradisional gout dan menetap di Klungkung. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknik Snowball Sampling. Tahap pengambilan data dimulai dengan mendatangi pengobat tradisional di Desa Gelgel. Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan 6 (enam) orang narasumber diperoleh 6 ramuan, penggunaan ramuan ini secara oral dan dioleskan atau di balurkan. Dari 6 jenis ramuan didapatkan 8 jenis tanaman obat yang digunakan untuk mengobati gout. Kesimpulan yang didapatkan pengobat tradisional di Klungkung menggunakan beberapa jenis tanaman obat untuk mengobati penyakit gout diantarnya adalah Daun sirsak (Annona muricata), Cengkeh, (Eugenia caryophyllata), Seledri (Apium graveolens), Kencur (Kaempferia galangal), Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia), Buah jeruk limau (Citrus amblycarpa), Daun salam (Syzygium polyanthum), Jahe (Zingiber officinale).

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R.367 FF / 2021
Uncontrolled Keywords: Kajian Etnofarmakologi, Penyakit Gout, Pengobatan Tradisional, Kabupaten Klungkung
Subjects: F. FARMASI > Penyakit Gout
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Manajemen
Depositing User: adhi satriawan
Date Deposited: 16 Dec 2024 03:03
Last Modified: 16 Dec 2024 03:03
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7763

Actions (login required)

View Item
View Item