PENGARUH CAPITAL INTENSITY, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2020-2022

Pajak merupakan sumber pendanaan yang sangat penting bagi perekonomian negara dan sangat potensial, pemerintah senantiasa meningkatkan pendapatan negara melalui pengoptimalan penerimaan pajak, namun wajib pajak selalu memandang pemabayaran pajak merupakan sesuatu hal yang dapat mengurangi laba dan harus dihindarkan yang mengarah pada praktik tax avoidance. Meskipun legal karena memanfaatkan kelemahan peraturan yang berlaku namun berdampak terhadap menurunnya pendapatan negara dari sektor pajak dan apabila hal tersebut berlanjut maka negara akan sulit merealisasikan berbagai kegiatan pembangunan dan pembiayaan negara yang seharusnya dapat dirasakan masyarakat luas. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi wajib pajak dalam melakukan tax avoidance yaitu capital intensity, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan sales growth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi bukti empiris mengenai pengaruh capital intensity, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan sales growth terhadap tax avoidance. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022. Sampel penelitian ini sebanyak 102 sampel yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capital intensity dan ukuran perusahaan masing-masing tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, dan profitabilitas, leverage dan sales growth masing-masing berpengaruh negatif terhadap tax avoidance. Saran bagi penelitian selanjutnya agar dapat memperluas sampel dan menambah variabel lain yang relevan dengan penelitian