FORMULASI FACE MIST EKSTRAK ETANOL KULIT PUTIH SEMANGKA MERAH (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) DENGAN VARIASI GLISERIN DAN PROPILENGLIKOL SEBAGAI HUMEKTAN

Kulit yang mengalami kelainan seperti kulit kering, penuaan, dan lain sebagainya perlu diperlakukan secara khusus. Lapisan putih kulit semangka merah mengandung berbagai macam vitamin serta kandungan fitokimia seperti flavonoid dan tanin yang memiliki aktivitas antioksidan sehingga dapat diformulasikan menjadi sediaan kosmetik. Face mist diformulasikan agar kulit menjadi lembap dan segar setelah disemprotkan. Pada pembuatan kosmetik penyegar kulit diperlukan adanya humektan. Gliserin dan propilenglikol yang memiliki efek sebagai humektan dapat mempengaruhi bobot jenis dalam sediaan face mist kulit putih semangka merah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula face mist ekstrak kulit putih semangka merah yang memiliki mutu fisik yang baik serta mengetahui sediaan face mist ekstrak kulit putih semangka merah yang memiliki mutu fisik yang stabil selama penyimpanan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan tujuan penelitian bersifat pengembangan. Pengamatan dilakukan secara deskriptif terhadap bentuk, bau, warna, pH, homogenitas, bobot jenis, serta uji hedonik yang dilakukan pada minggu ke-0 setelah sediaan di buat hingga minggu ke-4 setelah penyimpanan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ketiga formula face mist ekstrak etanol semangka merah memiliki mutu fisik yang baik dengan memenuhi persyaratan yang ada, serta stabil pada saat penyimpanan selama 4 minggu. Jika dilihat dari hasil uji hedonik, formula III merupakan formula yang paling banyak diminati dari segi warna, bau, serta efek kesegaran setelah digunakan dibandingkan dengan formula yang lainnya.