UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI HEDONIK SERUM DAUN WIDURI (Calotropis gigantea L.)

KERTITA, NI PUTU ARIE LEONY (2023) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI HEDONIK SERUM DAUN WIDURI (Calotropis gigantea L.). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
R.126 FF BAB I.pdf - Other

Download (219kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
R.126 FF.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Radikal bebas sebagai salah satu penyebab terjadinya penuaan biasanya bersumber dari radiasi sinar ultraviolet (UV) matahari. Daun tanaman widuri (Calotropis gigantea L.) mengandung flavonoid dan fenolik yang tinggi yang dapat menyebabkan adanya aktivitas antioksidan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun widuri yang selanjutnya akan dibuat dalam bentuk sediaan serum. Untuk mengetahui apakah sediaan serum yang dibuat dapat disukai oleh panelis, maka dilakukan uji kesukaan yaitu uji hedonik. Daun widuri yang digunakan dalam penelitian di dapatkan dari Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali. Daun segar di maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan perbandingan 1:2. Setelah didapatkan ekstrak kental, dibuat sediaan serum dengan konsentrasi ekstrak 2%, 6%, 10%. Uji antioksidan dilakukan menggunakan ABTS. Data hasil uji antioksidan ditentukan nilai IC50. Data hasil uji hedonik di uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan di uji homogenitas menggunakan Levene’s Test. Jika p > 0,05, dilakukan uji ANOVA. Jika p < 0,05, maka dilakukan uji Kruskal-Wallis. Dari hasil uji antioksidan menggunakan ABTS, menunjukkan bahwa ekstrak daun widuri memiliki kadar antioksidan 17,49 ppm. Serum konsentrasi 2% memiliki kadar antioksidan 33,35 ppm, serum konsentrasi 6% memiliki kadar antioksidan 30,62 ppm, dan serum konsentrasi 10% memiliki kadar antioksidan sebesar 35,05 ppm. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan ketiga formulasi serum daun widuri memiliki kadar antioksidan dengan kategori sangat kuat. Dari hasil uji hedonik menggunakan Kruskal-Wallis, ketiga formulasi serum menunjukkan nilai p > 0,05. Berdasarkan hal tersebut. dapat disimpulkan bahwa ketiga formulasi serum daun widuri, masuk dalam kategori yang disukai oleh panelis.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R.126 FF / 2023
Uncontrolled Keywords: ABTS, antioksidan, uji hedonik, widuri
Subjects: F. FARMASI > Antioksidan
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: adhi satriawan
Date Deposited: 02 Dec 2024 03:35
Last Modified: 02 Dec 2024 03:35
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7667

Actions (login required)

View Item
View Item