PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSITO, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Bank disebutkan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk - bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio, loan to deposito, non performing loan terhadap profitabilitas. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019 - 2022 yaitu sejumlah 39 bank, dengan total sampel yang memenuhi kriteria purposive sampling yakni 22 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode non partisipan dengan mencatat atau mengumpulkan data-data yang di ambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia yang diakses melalui www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier melalui program SPSS versi 26. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menunjukan bahwa capital adequacy ratio berpengaruh positif terhadap return on asset pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022. Loan to deposito berpengaruh negatif terhadap return on asset pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022. Non performing loan berpengaruh positif terhadap return on asset pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022.