PENGARUH PELATIHAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, SKILL, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen yang mengubah data menjadi informasi yang akan digunakan oleh pihak yang membutuhkan seperti pihak intern maupun pihak ekstern. Penerapan sistem informasi akuntansi merupakan salah satu cara yang dapat mendukung pencapaian tujuan suatu perusahaan. Dalam penerapan suatu sistem informasi akuntansi diperlukan banyak aspek yang dipertimbangkan agar sistem informasi dapat mendukung tujuan yang diharapkan dari pengguna sistem tersebut dan dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh pengguna. Salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan dalam penerapan sistem informasi adalah manusia. Sumber daya manusia adalah faktor dominan dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, kompleksitas tugas, skill, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Denpasar Selatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan yang aktif pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Denpasar Selatan yang berjumlah 11 kantor LPD dengan jumlah karyawan yaitu 228 orang. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, dengan sampel yang diperoleh sebanyak 53 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelatihan dan skill berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Sedangkan kompleksitas tugas, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.