KECURANGAN AKUNTANSI DILIHAT DARI PENGENDALIAN INTERNAL, KOMPENSASI, ASIMETRI INFORMASI, MORALITAS INDIVIDU, DAN KETAATAN AKAN ATURAN AKUNTANSI PADA LPD KECAMATAN TAMPAKSIRING

Fraud atau kecurangan dalam akuntansi adalah suatu tindakan yang merugikan perusahaan atau entitas lain dengan cara menyembunyikan informasi atau melakukan manipulasi data keuangan untuk keuntungan pribadi atau kelompok. Keberadaan fraud dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan, merusak reputasi perusahaan, dan menimbulkan keraguan terhadap integritas laporan keuangan. Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Asimteri Informasi, Moralitas Individu dan Ketaatan Aturan Akuntansi merupakan faktor-faktor yang signifikan dalam pengaruh Kecurangan Akuntansi pada suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Kecurangan Akuntansi Dilihat dari Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Asimetri Informasi, Moralitas Individu, dan Ketaatan Akan Aturan Akuntansi Pada LPD Kecamatan Tampaksiring. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam LPD Kecamatan Tampaksiring, dengan jumlah sampel sebanyak 90 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengendalian Internal berpengaruh negatif terhadap Fraud Pada LPD Kecamatan Tampaksiring. Kesesuaian Kompensasi berpengaruh negatif terhadap Fraud Pada LPD Kecamatan Tampaksiring. Asimetri Informasi berpengaruh positif terhadap Fraud Pada LPD Kecamatan Tampaksiring. Moralitas Individu berpengaruh negatif terhadap Fraud Pada LPD Kecamatan Tampaksiring. Ketaatan Aturan Akuntansi berpengaruh negatif terhadap Fraud Pada LPD Kecamatan Tampaksiring. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan tempat penelitian tidak terbatas pada LPD Kecamatan Tampaksiring, maka dapat disarankan agar memperluas tempat penelitian dengan tujuan memperoleh fenomena terbaru dari tempat penelitian tersebut.