FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN KUBU

Efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan tindakan yang memberikan gambaran garis besar sejauh mana target dapat dicapai dari sekelompok asset yang ditetapkan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data elektronik, kemudian mengubahnya menjadi sebuah informasi yang berguna serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan baik secara kualitas maupun tepat waktu. LPD bertujuan memberi pelayanan kepada nasabah serta lingkungan yang terkait. Keberadaan LPD tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan yang melayani kegiatan transaksi keuangan masyarakat desa tetapi juga sebagai solusi keterbatasan dana bagi masyarakat desa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali efektivitas SIA pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi informasi, pengalaman kerja, pemanfaatan teknologi informasi, pelatihan, dan kompleksitas tugas. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kubu, dengan mengumpulkan data primer melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini menggunakan 9 Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Kubu, sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden yang terdiri dari karyawan LPD yang beraktifitas menggunakan sistem informasi akuntansi. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran LPD, kecanggihan teknologi informasi, pengalaman kerja, pemanfaatan teknologi informasi dan pelatihan berpengaruh positif terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi di LPD, sedangkan kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi di LPD. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menambahkan variabel lain yang belum digunakan dalam penelitian ini.