PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR ASET, GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2021-2023

Perusahaan batu bara yang merupakan salah satu subsektor perusahaan pertambangan memiliki pinjaman sebesar US$ 3,8 miliar atau setara dengan Rp56 triliun kepada bank asing dan domestik termasuk mayoritas kepada PT Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Permata Tbk (BNLI). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, struktur aset, dan growth opportunity terhadap struktur modal pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021-2023 yaitu sebanyak 47 perusahaan pertambangan. Dalam menentukan jumlah sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 43 unit perusahaan dengan total observasi selama 3 (tiga) tahun yaitu 129 pengamatan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan struktur aset dan growth opportunity berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.