PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penerapan Good Corporate Governance didalam suatu perusahaan sangat penting dilakukan. Good Corporate Governance merupakan suatu system tata Kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan pihak-pihak yang berpartisipasi dalam pengelolaan dan kinerja perusahaan. Mekanisme Good Corporate Governance penting diterapkan didalam suatu perusahaan agar dapat menekan dan mengurangi konflik keagenan antara pemilik perusahaan dengan stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 76 perusahaan dengan jumlah amatan sebanyak 228. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Dengan menggunakan Teknik analisis data yaitu analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperuleh hasil bahwa mekanisme Good Corporate Governance yang meliputi Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022. Sedangkan Mekanisme Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perusahaan diharapkan lebih mempertahankan kepemilikan manajerial karena dapat menciptakan transparansi dan pengawasan yang lebih baik terhadap praktik manajemen laba. Peneliti selanjutnya dapat dikembangkan penelitiannya dengan memperpanjang jangka waktu penelitian menambah sampel penelitian beserta meragamkan kriterianya, memilih tempat penelitian yaitu jenis perusahaan yang berbeda beserta indikator variabelnya, serta memperbanyak referensi terkait dengan penelitian agar model penelitian lebih bervariasi.