PERENDAMAN RESIN PLAT AKRILIK POLIMERISASI PANAS DENGAN EKSTRAK DAUN SELEDRI(APIUM GRAVEOLENS LINN.) DAPAT MENURUNKAN KOLONI CANDIDA ALBICAN

Penggunaan gigi tiruan adalah salah satu cara merehabilitasi gigi yang hilang. Penggunaan gigi tiruan tidak terlepas dari bagaimana cara pengguna gigi tiruan tersebut membersihkan gigi tiruannya. Banyaknya kasus akibat tidak membersihkan gigi tiruan lepasan dapat menyebabkan penumpukan plak dan sisa makanan khususnya akan meningkatkan koloni bakteri serta Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penurunan ekstrak daun seledri (Apium graveolens Linn.) dengan konsentrasi 50% yang direndam selama 1 menit, 3 menit dan 5 menit serta untuk mengetahui lama durasi yang paling berpengaruh menurunkan koloni C. albicans pada plat resin akrilik polimerisasi panas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan posttest only control group design menggunakan 30 buah sampel plat resin akrilik polimerisasi panas berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 mm dan ketebalan 1 mm yang dibagi menjadi 5 kelompok. Sampel dikontaminasi dengan C. albicans dan direndam selama 1 menit, 3 menit dan 5 menit dalam kontrol positif (alkalin peroksida), kontrol negatif (akuadest), serta ekstrak seledri konsentrasi 50%. Sampel lalu diletakkan dalam media sabouraud dextrose broth (SDB) dan menghitung penurunan koloni C. albicans yang diukur dengan nilai absorbansi kekeruhan media menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis menggunakan one-way ANOVA dan leastsignificant difference (LSD). Hasil penelitian didapatkan bahwa Jumlah koloni C. albicans pada kelompok kontrol negatif, kontrol positif, serta ekstrak seledri 50% lama perendaman 1 menit, ekstrak seledri 50% lama perendaman 3 menit, dan ekstrak seledri 50% lama perendaman 5 menit berturutturut yaitu 10,98 x 108 CFU/ml; 0,93 x 108 CFU/ml; 2,31 x 108 CFU/ml; 1,77 x 108 CFU/ml; dan 1,35 x 108 CFU/ml. Ekstrak daun seledri konsentrasi 50% dengan lama durasi perendaman 5 menit lebih berpengaruh dalam menurunkan koloni C. albicans pada plat resin akrilik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.