PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN PENDEKATAN ART THERAPY PADA SISWA SEKOLAH DASAR SARASWATI DENPASAR

Prevalensi karies gigi pada anak usia sekolah dasar tergolong tinggi yang disebabkan oleh rendahnya tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Terdapat berbagai metode promosi kesehatan pada anak sekolah dasar, seperti audiovisual, ular tangga, dan art therapy. Promosi kesehatan dengan metode art therapy diketahui dapat memengaruhi tingkat pengetahuan anak usia sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah diberikan pendekatan art therapy serta meningkatkan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada siswa Sekolah Dasar Saraswati Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental quasi menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Penentuan jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan rumus slovin, dengan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling yang dilanjutkan dengan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan pada pre-test yaitu 41 siswa tergolong buruk, 30 siswa tergolong sedang, dan 29 siswa tergolong baik. Pada post-test yaitu tidak terdapat siswa yang tergolong sedang dan buruk, 100 siswa tergolong baik (keseluruhan responden). Uji T Paired menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang signifikan pada sebelum dan sesudah diberi pendekatan art therapy (sig. < 0,05). Dengan hasil ini diharapkan tenaga pendidik dan praktisi kesehatan dapat menggunakan art therapy sebagai metode dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.