ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE FALIURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PROYEK PEMBANGUNAN VILLA JB XT, DESA UMALAS, KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG, BALI

Kecelakaan kerja merupakan sesuatu yang sangat melekat dalam setiap kegiatan proyek kontruksi. Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi tinggi, namun program keselamatan kerja masih kurang mendapat perhatian. Pada pelaksanaannya terdapat banyak kecelakaan yang menyebabkaan rusaknya perlengkapan atau bangunan dan punya potensi menyebabkan turunnya kekuataan karyawan setelah kembali bekerja. K3 merupakan faktor penting dalam keselamatan kerja yang dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan jika K3 tidak berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecelakaan kerja yang paling dominan terjadi dan untuk mengetahui faktor - faktor penyebab yang mempengaruhi kecelakaan serta mendapatkan cara pencegahan dari kecelakaan yang terjadi. Studi kasus untuk penelitian ini adalah Villa JB XT yang terletak di Desa Umalas, Kuta Utara dengan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dengan jumlah responden 15 orang yang terdiri dari tenaga ahli dari PT Kawista Living Bali yang dianalisis dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) yang dimana FMEA merupakan suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan (Failure Mode). Metode ini digunakan untuk mengetahui nilai RPN dari pekerjaan yang paling dominan terjadi di lapangan. Kecelakaan kerja yang paling dominan di temukan pada pekerjaan pemasangan bata ringan dengan nilai RPN total yaitu sebesar 45,30. Faktor yang menjadi penyebab kecelakaan yang mempengaruhi yaitu ada 3 faktor. Pertama faktor manusia, kedua alat atau mesin, dan ketiga lingkungan. Pencegahan dari kecelakaan yang dilakukan berupa Safety Morning Talk guna menekankan penggunaan Alat Perlimdungan Diri, dan mengikuti Standar Operasional pemasangan alat.