ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI ( Studi Kasus : Proyek Pembangunan Monumen Situs Kerajaan Kertalangu Denpasar Timur, Kota Denpasar)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangatlah penting bagi kesejahtraan manusia yang bekerja di bidang konstruksi di sebuah lokasi proyek. Proyek Pembangunan Monumen Situs Kerajaan Kertalangu Denpasar Timur, merupakan proyek bangunan yang terdiri dari 1 lantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi, (2) Faktor yang mempengaruhi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi, (3) Faktor yang berpengaruh besar terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Monumen Situs Kerajaan Kertalangu Denpasar Timur,Kota Denpasar Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden. Penelitian ini menggunakan analisis Hipotesis deskriptif. Hasil dari pengujian Hipotesis menunjukan Penerapan K3 pada proyek konstruksi pembangunan Monumen situs kerajaan kertalangu denpasar timur tergolong belum terlaksana dengan baik dengan nilai t faktor pelaksanaan sebesar 0,777<2,073, faktor pengawasan sebesar -0,192 < 2,073, Faktor Manajemen -0,809<2,073 dan variabel faktor pelaksanaan, faktor pengawasan dan faktor manajemen hanya berpengaruh sebanyak 0,73% terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)