EFEKTIVITAS PERENDAMAN PLAT NILON TERMOPLASTIK DENGAN EKSTRAK JAHE PUTIH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. AMARUM) DAPAT MENURUNKAN JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICANS

Denture stomatitis merupakan inflamasi jamur Candida albicans yang sering ditemui pada pengguna gigi tiruan. Untuk itu perlu dilakukan pembersihan gigi tiruan secara teratur. Salah satu cara pembersihan gigi tiruan dapat dilakukan dengan cara perendaman dengan bahan kimiawi atau alami. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai desinfektan yaitu jahe putih. Jahe putih (Zingiber Officinale var.Amarum) merupakan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai pembersih gigi tiruan karena mengandung saponin, fenol, steroid, terpenoid, alkaloid, flavonoid, dan tanin, berfungsi sebagai disinfektan dan antifungal yang menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perendaman larutan ekstrak jahe putih (Zingiber Officinale var.Amarum) sebagai bahan disinfektan berbagai konsentrasi terhadap jumlah koloni Candida albicans pada basis gigi tiruan Thermosens Vertex®. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik murni (true experimental). Sampel Thermosens Vertex® direndam dalam esktrak jahe putih dengan konsentrasi 30%, 40%, 45%, alkalin peroksida, dan aquades sebagai uji kontrol durasi 1 jam. Plat di getarkan untuk menjatuhkan Candida albicans dalam tabung reaksi dan dihitung jumlah koloni Candida albicans dengan satuan colony forming unit (CFU/ml). Pada penelitian ini terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan ekstrak jahe putih dan kelompok kontrol (p < 0,05). Perhitungan statistik didapatkan hasil hampir seluruh kelompok perbandingan menunjukkan adanya perbedaan rerata jumlah jamur Candida albicans yang bermakna (p < 0.05). Disimpulkan bahwa semakin meningkat konsentrasi ekstrak jahe putih (Zingiber Officinale var.Amarum) maka semakin efektif dalam menghambat jumlah jamur Candida albicans.