PRABOWO, ELVIONA DITA (2024) EFEKTIVITAS EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) DALAM MENGHAMBAT PELEPASAN MINERAL PADA ENAMEL GIGI MANUSIA (IN VITRO). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of BAB I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
775.FKG-18-37.pdf - Other
Download (2MB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
775.FKG.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Abstract
Bahan remineralisasi gigi untuk mencegah karies dan meningkatkan kekerasan permukaan enamel gigi yang sering digunakan pada umumnya adalah sodium fluoride. Namun, terlalu banyak konsumsi fluor akan menyebabkan toksisitas pada tubuh, sehingga dibutuhkan bahan yang lebih aman. Jintan hitam (Nigella sativa) merupakan tanaman obat yang terbukti secara ilmiah dalam berbagai penelitian untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan konsentrasi mineral pada jintan hitam yang tertinggi adalah kalsium dan fosfor diikuti dengan sulfur, magnesium, potassium, sodium, zinc, tembaga, zat besi, mangan dan krom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) dalam menghambat pelepasan mineral pada enamel gigi manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental secara in vitro dengan rancangan post-test only control group design. Sampel gigi dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok pertama (O1) direndam dalam ekstrak jintan hitam 5%. Kelompok dua (O2) direndam dalam ekstrak jintan hitam 7%. Kelompok tiga (O3) sebagai kontrol positif direndam dalam larutan sodium fluoride 0,05%. Kelompok empat (O4) sebagai kontrol negatif. Gigi dari masing-masing kelompok direndam secara terpisah dalam 40 ml larutan uji selama empat menit, sekali sehari dan selama sepuluh hari. Gigi kemudian dipersiapkan untuk etsa dan dianalisis dengan menggunakan spectrometer untuk mengukur konsentrasi mineral yang dilepaskan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak jintan hitam 5% dan 7% dapat menghambat pelepasan mineral pada enamel gigi manusia serta dapat meningkatkan ketahanan gigi terhadap serangan asam. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak jintan hitam dengan konsentrasi 7% lebih efektif dalam menghambat pelepasan mineral pada enamel gigi manusia dibandingkan dengan ekstrak jintan hitam 5%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/775/FKG/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak jintan hitam, remineralisasi, demineralisasi, kekerasan enamel |
Subjects: | F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | kadek gandarini |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 04:05 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 04:05 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7389 |