GAMBARAN PENGARUH KEBIASAAN BURUK MENGISAP IBU JARI TERHADAP KESIMETRISAN GARIS MEDIAN GIGI DAN GARIS MEDIAN WAJAH PADA SAAT OKLUSI SENTRIS DI SD SARASWATI 1 DENPASAR

VIANDANI, GUSTI AYU GITHA PUSPA CAROLINA (2024) GAMBARAN PENGARUH KEBIASAAN BURUK MENGISAP IBU JARI TERHADAP KESIMETRISAN GARIS MEDIAN GIGI DAN GARIS MEDIAN WAJAH PADA SAAT OKLUSI SENTRIS DI SD SARASWATI 1 DENPASAR. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
741.FKG-16-34.pdf - Other

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
741.FKG.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Latar belakang : Estetika wajah merupakan suatu hal yang berhubungan dengan kecantikan, maka dari itu penampilan wajah perlu diperhatikan. Penampilan wajah yang menarik dapat dilihat dari bentuk dan kesimetrisannya. Kesimetrisan adalah kesesuaian ukuran, bentuk, dan sususan pada bidang, titik atau garis pada sisi yang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kompleks yaitu tidak terbatas pada gigi dan prosesus alveolaris tetapi juga pada seluruh komponen wajah dan seluruh struktur disekitar gigi. Garis median wajah seseorang ditentukan oleh kesimetrisan jaringan lunak seperti dasar hidung, nasal apex, titik sentral philtrum serta titik sentral dagu, sedangkan garis median gigi rahang atas ditentukan dengan menempatkan ujung papilla gingiva antara gigi insisivus sentralis rahang atas. Kebiasaan mengisap ibu jari menjadi kebiasaan buruk khususnya pada anak – anak yang menimbulkan maloklusi dan berubahnya kesimetrisan garis median gigi dan wajah. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah gambaran dari pengaruh kebiasaan buruk mengisap ibu jari terhadap kesimetrisan garis median gigi dan wajah saat oklusi sentris pada siswa SD Saraswati 1 Denpasar. Metode : Pada penelitian ini, dilakukan secara observasional dekstriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Hasil : Hasil dari responden menunjukkan bahwa didapatkan lebih dominan siswa yang memiliki garis median gigi dan garis median wajah yang tidak simetris dibandingkan dengan siswa yang memiliki garis median gigi dan garis median wajah yang simetris. Kesimpulan : Sebesar 58% siswa memiliki garis median gigi dan garis median wajah yang tidak simetris sedangkan yang simetris sebesar 42%. Hal ini disebabkan karena responden memiliki kebiasaan buruk mengisap ibu yang dapat merubah profil wajah atau terganggunya estetika pada wajah.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/741/FKG/2024
Uncontrolled Keywords: mengisap ibu jari, kesimetrisan, garis median gigi, garis median wajah
Subjects: F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry)
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 29 Oct 2024 03:33
Last Modified: 29 Oct 2024 03:33
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7388

Actions (login required)

View Item
View Item