PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK LIDAH MERTUA (SANSEVIERIA) DALAM BENTUK SEDIAAN SERBUK DAN INFUSA TERHADAP PERTUMBUHAN KOLONI CANDIDA ALBICANS PADA PLAT NILON TERMOPLASTIK

Permukaan plat nilon termoplastik yang menempel pada mukosa, biasanya memiliki pit dan mikroporositi yang dapat menjadi tempat akumulasi mikroorganisme. Penggunaan gigi tiruan dalam jangka lama yang tidak bersih dapat menyebabkan penumpukan plak dan meningkatnya pertumbuhan koloni Candida albicans penyebab denture stomatitis. Penggunaan bahan desinfektan yang mahal dan hanya dijual ditempat tertentu untuk mencegah denture stomatitis dapat menjadi alasan pasien tidak membersihkan gigi tiruan mereka dengan bahan tersebut. Penggunaan bahan pengganti atau alternatif bahan tradisional yang berasal dari tumbuhan yang dapat digunakan sebagai antiseptik, antikbakterial dan antifungal tanpa menimbulkan efek samping. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak lidah mertua (sansevieria) dalam bentuk sediaan serbuk dan infusa terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans pada plat nilon termoplastik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan metode post test only control group design. Penelitian ini terdiri dari 4 kelompok perlakuan yaitu, 1) Kelompok kontrol positif dengan polident denture cleanser, 2) kelompok kontrol negatif dengan menggunakan aquadest steril, 3) kelompok sediaan serbuk dengan konsentrasi 40% dan 4) kelompok sediaan infusa dengan konsentrasi 40%. Setiap kelompok terdiri dari 6 plat nilon termoplstik yang direndam selama 24 jam. Setelah itu itu dilakukan perhitungan jumlah koloni dan hasilnya dianalisis dengan Uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara ekstrak lidah mertua dalam sediaan serbuk dan infusa dengan (p<0,05). Serbuk lidah mertua dengan konsentrasi 40% lebih efektif dibandingkan dengan infusa konsentrasi 40%.