PENGARUH KEADILAN PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK, SISTEM PERPAJAKAN, RELIGIUSITAS DAN TARIF PAJAK TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK (TAX EVASION) PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR BARAT

Penggelapan pajak merupakan cara ilegal dari perilaku wajib pajak untuk menghindari pajak. Penggelapan pajak menggambarkan serangkaian aktivitas yang tidak menguntungkan sistem perpajakan negara. Tanpa pajak suatu negara sulit menjadi negara maju dan demikian pula tanpa pajak tidak akan ada penggelapan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keadilan pajak, pengetahuan pajak, sistem perpajakan, religiusitas dan tarif pajak terhadap penggelapan pajak pada wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WPOP yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat sebanyak 61,351 . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling dengan metode incidental sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian keadilan pajak dan pengetahuan pajak dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak, sementara pengujian menunjukkan sistem perpajakan, religiusitas dan tarif pajak berpengaruh positif terhadap penggelapan pajak. Saran bagi penelitian selanjutnya dapat menambahkan faktor lain yang mempengaruhi penggelapan pajak seperti; gender, money ethich dan status sosial ekonomi.