KEWENANGAN KEPOLISIAN DAERAH BALI DALAM PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH WARGA NEGARA ASING (WNA) TERHADAP WARGA LOKAL YANG VIRAL MELALUI MEDIA SOSIAL

Kewenangan kepolisian dalam penanganan kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh warga negara asing yang viral melalui media sosial sering menjadi perbincangan masyarakat. Permasalahan dalam kasus ini adalah bagaimana kewenangan kepolisian dalam penanganan kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh warga negara asing yang viral di media sosial dan faktor penghambat dalam penanganan kasus tersebut. Penelitian ini dilakukan di wilayah hukum Kapolsek Kuta Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum empiris dengan menggunakan teori sistem hukum, teori penegakan hukum dan teori kewenangan. Dari hasil penelitian yang di lakukan dalam hal ini pihak kepolisian kerap menunggu pengaduan atau laporan terlebih dahulu, karena tidak adanya laporan atau pengaduan tersebut pelaku melarikan diri atau bersembunyi, minimnya bukti yang di dapatkan oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian telah memiliki layanan online untuk menerima pengaduan Masyarakat sehingga memudahkan Masyarakat menggunakan media sosial pribadinya untuk turut serta dalam menegakkan hukum di Indonesia. Kata Kunci: Kewenangan kepolisian, Kasus Penganiayaan, Media Sosial