ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA BURSA EFEK INDONESIA

Investasi pada dasarnya merupakan salah satu cara untuk menanamkan sejumlah dana untuk dikembangkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dimasa yang akan datang untuk memperoleh keuntungan atau profit dan dapat mengantisipasi ketidakpastian yang terjadi dimasa depan. Dengan kata lain, investasi merupakan keputusan untuk mendedikasikan dana dimasa sekarang dengan tujuan memperbesar dana tersebut dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk portofolio optimal pada saham-saham IDX30 di Bursa Efek Indonesia. Ada dua faktor penting pada saat berinvestasi pada saham yaitu return saham dan risikonya. Ketika investor melakukan suatu investasi, mereka akan menginginkan return yang optimal. Portofolio berkaitan dengan bagaimana mengalokasikan sejumlah saham ke dalam beragam jenis investasi yang menghasilkan keuntungan optimal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model indeks tunggal pada 21 perusahaan selalu masuk kelompok saham IDX30, terdapat enam saham yang masuk kandidat portofolio optimal,yaitu: ADRO, ASII, CPIN, GGRM, HMSP dan SMGR. Berdasarkan perhitungan, investor akan mendapatkan Return ekspektasi sebesar 0.187 atau 18,7% per bulan dan Risiko portofolio yang akan ditanggung oleh investor atas investasi yang dimilikinya adalah sebesar 0,136 atau 13,6% per bulan. Dengan begini dapat disimpulkan bahwa perhitungan portofolio dengan model indeks tunggal ini kurang menjajikan dalam tingkat pengembalian atau keuntungan dalam berinvestasi, dikarenakan besarnya risiko portofolio yang ditanggung oleh investor