PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN, KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Selatan)

Rendahnya kepatuhan wajib pajak disebabkan oleh pengetahuan wajib pajakserta persepsi tentang pajak dan petugas pajak yang masih rendah. Sebagian wajibpajak memperoleh pengetahuan pajak dari petugas pajak, selain itu ada yang memperoleh dari media informasi, konsultan pajak, seminar dan pelatihan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh pemahaman peraturan pajak, kesadaran wajib pajak, sistem administrasi perpajakan modern, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Selatan). Teori yang melandasi penelitian ini adalah Theory of Planned Behavior (TPB). Populasi penelitian adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Badung Selatan sebanyak 53.629 orang dan menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang ditentukan berdasarkan metode accidentalsampling. Metode pengambilan data primernya menggunakan kuesioner dan data sekunder diambil dari data base KPP Pratama Badung Selatan untuk mengetahui jumlah populasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi LinearBerganda dan Uji Instrumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman peraturan pajak, kesadaran wajib pajak, sistem administrasi perpajakan modern, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan secara simultan dan parsial terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan ini dengan menggunakan variabel bebas seperti Tarif Pajak Penghasilan, Kontribusi Pajak dan Perencanaan Pajak.