PREVALENSI PENDERITA SINUSITIS MAKSILARIS ODONTOGENIK DILIHAT DARI FOTO RONTGEN PANORAMIK DI RSGM SARASWATI DENPASAR TAHUN 2021-2023

Sinusitis maksilaris merupakan peradangan yang terjadi pada sinus maksilaris yang disebabkan oleh adanya infeksi, sinusitis maksilaris dapat disebabkan oleh adanya infeksi pada gigi posterior rahang atas yang disebut dengan sinusitis maksilaris odontogenik. Sinusitis maksilaris odontogenik terletak pada bagian yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata, sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiografi untuk membantu menegakkan diagnosa. Radiografi panoramik merupakan gambaran ekstraoral yang banyak digunakan dalam berbagai jenis perawatan kedokteran gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penderita sinusitis maksilaris odontogenik berdasarkan foto panoramik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Saraswati Denpasar pada tahun 2021 – 2023. Penelitian ini merupakan cross sectional dengan menggunakan metode deskriptif analitik yang menggambarkan jumlah penderita sinusitis maksilaris odontogenik tahun 2021 – 2023. Sampel pada penelitian ini adalah semua pasien yang dirujuk ke bagian radiologi panoramik selama tahun 2021 – 2023 di RSGM Saraswati Denpasar. Hasil penelitian didapatkan bahwa kasus sinusitis maksilaris odontogenik berdasarkan data yang didapatkan melalui radiografi panoramik yaitu sebanyak 65 kasus (0,57%) dari jumlah kunjungan pasien sebanyak 1126 pasien pada tahun 2021 – 2023. Dimana jumlah penderita laki – laki sebanyak 35 pasien sedangkan penderita perempuan sebanyak 30 pasien. Lokasi yang sering terkena sinusitis maksilaris odontogenik yaitu pada area gigi molar kedua (M2) dan usia yang sering terkena sinusitis maksilaris odontogenik yaitu pada usia 26 – 45 tahun.