IMPLEMENTASI ASAS KONTRADIKTUR DELIMITASI DALAM PROSES PENDAFTARAN TANAH PERTAMA KALI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TABANAN

Tujuan penelitian ini untuk meninjau implementasi asas kontradiktur delimitasi, regulasi hukum dari asas kontradiktur delimitasi, faktor yang menyebabkan tidak terimplementasikannya asas ini serta akibat hukum jika asas kontradiktur delimitasi tidak diimplementasikan dalam pelaksanaan pendaftaran tanah pertama kali di Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan. Metode yang digunakan adalah metode empiris. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa implementasi asas kontradiktur delimitasi dalam proses pendaftaran tanah pertama kali di Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan telah berjalan dengan baik walaupun belum sepenuhnya terlaksana. Penerapan asas kontradiktur delimitasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan telah berjalan sesuai regulasi hukum yang berlaku, namun pada penerapannya masih saja ada faktor penghambat dalam penerapan asas ini, diantaranya yaitu tanda batas bidang tanah belum terpasang, belum adanya kesepakatan antara pemilik tanah dengan tetangga yang berbatasan serta tidak hadirnya pemilik tanah yang berbatasan dalam penetapan batas. Dengan hal itu terdapat akibat hukum jika asas kontradiktur delimitasi ini tidak dilaksanakan sesuai regulasi yang berlaku yaitu maka akan menimbulkan ketidakpastian ha katas tanah seseorang yang mengakibatkan terjadinya sengketa dan konflik pertanahan.