PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KERUGIAN KONSUMEN PARKIR DALAM PELAYANAN JASA PARKIR DI KOTA DENPASAR

Parkir di tepi jalan merupahkan keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara di tepi jalan umum dengan menggunakan sebagaian badan jalan. Dalam usaha parkir ini terdapat pihak yang terlibat yaitu pelaku usaha perparkiran atau pengelolah parkir atau konsumen atau pihak masyarakat sebagai pengguna jasa parkir. Metode ini menggunakan penelitian yuridis empiris. Penelitian hukum empiris merupahkan penelitian yang mencangkup identifikasi hukum (tidak tertulis) dan penelitian terhadap efektivitas hukum. Penelitian hukum yang memperoleh datanya dari data primer yaitu Perusahan Umum Daerah Bhukti Praja Sewakadarma atau data yang diperoleh langsung dari masyarakat dan petugas parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen jasa parkir di kota Denpasar, Berdasarkan sumber data yang digunakan ialan data sekunder yaitu meliputi bahan hukum primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi yang disesuaikan dengan pendekatan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum bagi konsumen jasa parkir di kota Denpasar berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan beberapa masih belum sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait pertanggung jawaban dari petugas parkir di kota Denpasar. Banyaknya pelanggaran dari petugas parkir di Kota Denpasar yang berimbas kepada konsumen jasa parkir sehingga membutuhkan peran yang lebih dari pemerintah, masyarakat dan juga aparat penegak hukum untuk