BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS BADAN USAHA MILIK DESA KERTHA JATI TERHADAP PENYERTAAN MODAL ATAS TERJADINYA KREDIT MACET DI DESA KERTHAMANDALA, KECAMATAN ABANG, KABUPATEN KARANGASEM

Badan usaha milik desa (BUMDES) yang didirikan oleh desa adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau hersarna desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. penelitian ini lebih terfokus untuk membahas mengenai permasalahan kredit macet pada BUMDES Kerthamandala, Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem sehingga mengetahui sejauh mana bentuk Pertanggungjawaban dari pengurus BUMDES terhadap. Penyertaan Modal yang hanya digunakan untuk membayar kredit macet tersebut yang berdampak pada kepailitan pada BUMDES. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan teknik analisis kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kertha Jati bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian desa sehingga pihak BUMDes tidak mempersulit masyarakat untuk mendapatkan kredit. BUMDes Desa Kerthamandala juga mengalami masalah kredit kurang lancar karena faktor ekonomi yang menurun. Akibat adanya kredit macet akan menghambat masuknya pendapatan bunga yang akan mengurangi Penyertaan Modal BUMDes.