KINERJA STRUKTUR GEDUNG BAJA TERBREIS X YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN CANGGAH WANG

UMPUR, LEONARDA SAPUTRI (2024) KINERJA STRUKTUR GEDUNG BAJA TERBREIS X YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN CANGGAH WANG. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.417.FT-SIPIL_BAB I-II.pdf - Other

Download (455kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.417.FT-SIPIL.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perencanaan bangunan tahan gempa sangat penting diterapkan pada bangunan bertingkat tinggi untuk mengurangi resiko kerusakan. Sistem perkuatan struktur yang sering digunakan yaitu struktur bresing, dinding pengisi dan pemasangan dinding geser (shear wall). Pada penelitian ini dilakukan modifikasi perkuatan struktur Bresing X dengan penambahan Canggah Wang (BXCW). Canggah Wang adalah konstruksi khususnya pada bangunan bali dengan posisi miring yang menyangga konstruksi balok mendatar dengan tiang vertikal (kolom). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku struktur dan kinerja struktur gedung baja terbreis X (B-X) yang dikombinasikan dengan canggah wang(BXCW) dalam menahan beban gempa. Yang ditinjau adalah perilakunya berdasarkan periode, gaya geser dasar, simpangan, simpangan antar lantai, dan level kinerja berdasarkan metode ATC-40. Perbandingan perilaku pada gedung Rangka Terbuka (R-T) dengan gedung Bresing X (B-X), dan gedung yang dikombinasikan dengan cangga wang, untuk periode yang terbesar diantara kelima model terjadi pada struktur gedung Rangka Terbuka. Untuk gaya geser dasar terbesar diantara kelima model terjadi pada struktur bangunan BX-CW 1. Untuk simpangan terkecil terjadi pada struktur gedung BX-CW 1 baik arah X maupun arah Y. Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa kelima model struktur gedung masih aman untuk digunakan karna simpangan maksimum dan simpangan antar lantai masih lebih kecil dari simpangan maksimum ijin dan simpangan antar lantai ijin. Dari hasil yang ada menunjukan bahwa pengaruh penambahan bresing dan canggah wang pada bangunan lantai struktur baja dapat meningkatkan kekuatan, kemampuan kolom dalam menahan gaya geser. Berdasarkan hasil analisis program software SAP 2000 dengan analisis statik nonlinear pushover dengan metode ATC-40 didapatkan hasil struktur gedung RT,B-X,BX-CW 1, BX-CW 2, dan BX-CW 3 memiliki level kinerja yang sama yaitu tergolong ke level kinerja Immediate Occupancy (IO) dimana tidak ada kerusakan yang berarti pada struktur, kekuatan dan kekakuannya kira-kira hampir sama dengan kondisi sebelum gempa. Komponen non-struktur masih berada di tempatnya dan sebagian besar masih berfungsi jika utilitasnya tersedia. Bangunan dapat tetap berfungsi dan tidak terganggu dengan masalah perbaikan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/417/FT-SIPIL/2024
Uncontrolled Keywords: Struktur bresing, canggah wang, perilaku struktur, kinerja struktur, ATC-40
Subjects: F. TEKNIK > Kinerja Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: ida bagus indra pratama
Date Deposited: 20 Sep 2024 04:03
Last Modified: 20 Sep 2024 04:03
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7152

Actions (login required)

View Item
View Item