ADNYANI, NI NYOMAN ARI (2021) EFEKTIVITAS GEL TANAMAN LONTAR USADA TARU PRAMANA (BAWANG MERAH (Allium cepa L)) UNTUK MENGOBATI LUKA BAKAR PADA MENCIT(Mus musculus). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.326.FF-D3_BAB I-II.pdf - Other
Download (921kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.326.FF-D3.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Luka bakar merupakan salah satu jenis cedera yang sering terjadi di masyarakat. Pengobatan luka bakar saat ini masih bergantung pada sediaan obat jadi seperti silver sulfadiazine. Penggunaan obat ini tentunya memiliki dampak merugikan terutama jika penggunaannya dalam jangka panjang. Pengobatan luka bakar dengan bahan alam bisa menjadi alternatif yang dapat digunakan. Alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin merupakan senyawa kimia yang berkahisat dalam penyembuhan luka bakar yang terkandung didalam bawang merah (Allium cepa L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan gel ekstrak bawang merah (Allium cepa L) dalam membantu penyembuhan luka bakar pada mencit (Mus musculus). Metodelogi penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan randomized pre-test and post-test with control group design. Sediaan yang dibuat dalam penelitian ini yaitu gel ekstrak etanol bawang merah (Allium cepa L) dengan konsentrasi 45%,50% dan 55%. Hewan coba yang digunakan yaitu mencit jantan galur wistar. Hasil uji mutu fisik sediaan gel bawang merah (Allium cepa L) menunjukkan formula 1 dan formula 2 sudah memenuhi syarat uji mutu fisik sediaan, sedangkan pada formula 3 masih belum memenuhi syarat uji daya sebar dan uji daya lekat. Data hasil uji lama penyembuhan dan diameter luka bakar, dianalisis menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Diameter luka bakar mencit setelah pemberian gel bawang merah (Allium cepa L), menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dibandingkan kontrol negatif (P<0,05) dan berbeda tidak signifikan pada F2 dengan kontrol positif (P>0,05) setelah dilakukan pengukuran diameter luka pada hari ke-14. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sediaan gel bawang merah (Allium cepa L) pada formula 2 dengan konsentrasi 50% memiliki efektivitas paling tinggi dalam penyembuhan luka bakar pada mencit jantan putih (Mus musculus).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/326/FF-D3/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Bawang merah (Allium cepa L), gel luka bakar, luka bakar, mencit jantan putih (Mus musculus) |
Subjects: | F. FARMASI > Mencit Putih Jantan |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | ida bagus indra pratama |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 05:02 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 05:02 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7140 |